Kelompok 3 :
2. Nur Febi Fitriani ( 12183325 ) https://124b07-02-jk.blogspot.com/
19. Wiwin Susilawati ( 12184744 ) https://124b07-19-jk.blogspot.com/
21. Ayu Nurfauziah ( 12184082 ) https://124b07-21-jk.blogspot.com/
28. Dindalia Komara ( 12184744 ) https://124b07-28-jk.blogspot.com/
30. Puspa Mayangsari ( 12184804 ) https://124b07-30-jk.blogspot.com/
A.
Repeater
Repeater
adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam
suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih
luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang
identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater
memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi
sinyal asal.
Macam – macam Jenis
Repeater
1.
Telephone Repeater
Telephone repeater adalah jenis
repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon,
biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena
itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon
jelas. Pada
telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah.
2.
Optical Communications Repeater
Repeater ini
berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber
optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik
berwujud sebagai light pulses atau disebut pulsa cahaya yang terbentuk dari foton. Foton
tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.
3.
Radio Repeater
Repeater jenis ini berfungsi
untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu
antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe
ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan
kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater
ini akan mampu menembus objek penghalang.
Fungsi Repeater
Fungsi
repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada
repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk
kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan
menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.
Cara Kerja Repeater
Perangkat
keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter
untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan
menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.
Pada
dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya,
1.
Komponen pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari
transmitter.
2.
Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal
tersebut.
Namun
sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater
ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi
lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan
jangkauannya pun akan lebih luas.
Di
dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua
sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital
repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data
analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau
besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal
data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu
diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses
tambahan pada data sinyal yang diproses. https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/
B.
Bridge
Bridge atau network
bridge merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat segmen jaringan.
Bridge mampu menghubungkan
sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu,
bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda
seperti Ehernet. Bridge
akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing
segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data
yang diperlukan melalui jaringan. Bridge biasanya menggunakan topologi
tree. Artinya, hanya ada sebuah rute untuk berbagai tujuan
transmisi atau paket data yang akan dipindahkan.
Fungsi Bridge
Secara
umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan.
Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua
jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi dari Bridge yang lain yaitu :
1.
Sebagai penghubung dua jaringan di
tempat jauh,
2.
Otonomi dari masing – masing jaringan,
3.
Untuk mengakomodasi beban
jaringan.
Bridge memiliki kekurangan yaitu :
Tidak
dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu,
bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya
dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa
menerjemahkan komunikasi antar protokol.
Cara Kerja Bridge
Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang
sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge
mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di
dua jaringan yang terhubung melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari
satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan
hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk
diinfokan pada jaringan yang lain.
NIC adalah sebuah peralatan
elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan melakukan konversi
sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam
jaringan.
Sering disebut juga dengan Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA.
Sering disebut juga dengan Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA.
Fungsi NIC
Fungsi NIC digunakan sebagai sarana menerima dan
mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari NIC adalah sebagai
berikut:
- Transfer
data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari
komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
- Mengontrol
aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
- Menerima
data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya
ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Cara Kerja NIC
NIC
bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim
melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data
utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang
terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access
Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari
tabrakan antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data,
maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau
tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka
node akan melakukan pengiriman paket data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar