2. Nurfebi Fitriani ( 12183325 ) https://124b07-02-jk.blogspot.com/
19. Wiwin Susilawati ( 12184040 ) https://124b07-19-jk.blogspot.com/
21. Ayu Nurfauziah ( 12184082 ) https://124b07-21-jk.blogspot.com/
30. Puspa Mayangsari ( 12184804 ) https://124b07-30-jk.blogspot.com/
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi jaringan komputer adalah
suatu teknik
untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai
menjadi sebuah jaringan.
A. Topologi
ring
Topologi jenis ring ini topologi jaringan yang rangkaian jaringan masing –
masing tersambung pada dua titik, sehingga membentuk jalur seperti cincin. Kabel
yang biasanya digunakan pada topologi ring ini adalah kabel BNC yang tidak
mempuyai ujung sehingga tidak membutuhkan terminator. Untuk membentuk topologi
ring ini setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya
sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup. Karena setiap sentral dirancang
untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya berdekatan atau berjauhan,
sehingga topologi jaringan ini memiliki kemampuan untuk bisa melakukan
switching ke segala arah workstation.
Karakteristik :
a. Node dihubungkan
secara serial disepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran,
b. Sangat
sederhana dalam layout,
c. Paket
– paket data dapat mengalir dalam satu arah, sehingga collision dapat
dihindarkan,
d. Problem
yang dihadapi sama dengan topologi jenis bus, yaitu jika salah satu node rusak,
maka seluruh node tidak dapat berkomunikasidalam jaringan.
e. Tipe kabel
yang biasa digunakan adalah kabel UTP atau patch cable.
Keuntungan topologi ring :
1. Data mengalir
dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan,
2. Aliran
data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
server,
3. Waktu
untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian topologi ring :
1. Apabila
ada satu node rusak, maka node yang lain tidak akan terhubung dengan jaringan,
2. Menambah
atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan,
3. Sulit
untuk melakukan konfigurasi ulang.
B. Topologi Dual Ring
Topologi dual ring sama seperti topologi ring biasa, tetapi topologi dual
ring memiliki 2 node, yang setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk
mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutkan. Proses
penerimaan sinyal serta penerusan data akan dibantu dengan alat yang disebut
token. Topologi ini berfungsi sebagai backup transmision jika salah satu node
tidak berfungsi.
Keuntungan :
1. Dapat
memback up transmission jika salah satu node pada topologi tersebut tidak
berfungsi.
Kerugian :
1. Lebih
boros kabel,
2. Saat pengimpletansi
topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi
collision.
C. Topologi Bus
Karakteristik topologi bus :
a. Node –
node dihubungkan secara serial disepanjang kabel, pada kedua ujung kabel di
tutup terminator,
b. Sangat
sederhana dalam instalasi,
c. Biaya
sangat ekonomis,
d. Paket
data saling bersimpangan pada suatu kabel,
e. Tidak
memerlukan hub, tapi banyak memerlukan Tconnector pada setiap ethernet card,
Keuntungan topologi bus :
1. Topologi
nya sederhana,
2. Kabel
yang di gunakan untuk menghubungkan komputer atau peralatan yang lain sedikit,
3. Biaya
cukup murahdibandingkan topologi yang lain,
4. Cukup
mudah bila ingin memperluas jaringan.
Kerugian topologi bus :
1. Traffic
topologi terlalu padat, sehingga dapat memperlambat bus,
2. Setiap
barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan sehingga akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar,
3. Sulit
untuk melakukan troubleshoot,
4. Akses
koneksi lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain.
D. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi yang berupa konvergensi dari node tengah,
ke setiap node atau pengguna. Bentuk konsep topologi ini layaknya sebuah
bintang dengan titik pusatnya ialah perangkat pusat dan terdapat lima buah
perangkat komputer yakni host yang terhubung secara langsung ke titik pusat
sehingga berbentuk seperti bintang.
Karakteristik topologi star :
a. Setiap
node berkomunikasi langsung dengan hub,
b. Bila setiap
paket yang masuk ke hub, lalu di broadcast ke seluruh node yang terhubung,
dimana
jumlah node sangat banyak, maka kinerja jaringan akan menurun,
c. Mudah
dikembangkan,
d. Jika salah
satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
jaringan masih dapat berkomunikasi pada jaringan keseluruhan,
e. Tipe kabel
yang sering digunakan biasanya kabel utp.
Keuntungan :
1. Mudah
untuk mengubah, menambah komputer kedalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung,
2. Tidak
mudah membuat jaringan topologi star mati jika salah satu komputer mengalami kerusakan,
3. Dapat
menggunakan beberapa tipe kabel dalam jaringan yang sama dengan hub yang mengakomodasi setiap kabel yang berbeda.
Kerugian :
1. Titik
kesalahan terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh
jaringan akan gagal beroperasi,
2. Membutuhkan
lebih banyak kabel, karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu sentral port,
3. Jumlah
terminal terbatas,
4. Lalu lintas
yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
E. Topologi Mesh
Dapat dikatakan topologi jala. Yaitu topologi dimana setiap perangkat
saling terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu
jaringan. Pada topologi ini setiap perangkat dapat berkomunikasi secara
langsung dengan adanya perangkat lain, dikarenakan perangkat saling terhubung
secara langsung atau disebut dengan dedicated links. Komunikasi yang ada
berjalan dengan cepat dan biasanya digunakan untuk membangun jaringan berskala
yang tidak terlalu besar.
Karakteristik :
a. Memiliki
hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada,
b. Setiap
peralatan yang ada berada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain
dalam sebuah susunan,
c. Akan sangat
sulit dikendalikan jika peralatan hanya sedikit yang terhubung.
Keuntungan :
1. Memiliki
fault tolerance,
2. Terjaminnya
kapasitas chanel komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian :
1. Ketika
jumlah komputer dan peralatan yang terhubung meningkat, akan sangat sulit
melakukan
instalasi dan konfigurasi ulang,
2. Diperlukan
biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
F. Topologi Tree
Topologi tree merupakan topologi kombinasi dari star dan bus. Topologi tree
meruoakan kumpulan dari topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau blackbone. Sering juga disebut topologi
bertingkat. Topologi ini sering digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki rendah digambarkan pada lokiasi yang rendah, sedangkan
untuk hirarki yang lebih tinggi akan dilokasikan pada tingkat yang lebih
tinggi.
Karakteristik :
a. Antar
kelompok melakukan komunikasi yang dilakukan melalui sebuah hub,
b. Pusat
data dan kendali jaringan berada dan diatasi oleh hub pusat,
c. Didalam
kelompok jaringan yang membentuk sebagai topologi star akan menyebabkan adanya pengelompokkan atau klasifikasi pada tiap tingkatan,
d. Kabel
utama berfungsi sebagai penghubung jaringan.
Keuntungan :
1. Pemasangan
kabel mudah, karena satu perangkat komputer hanya memerlukan satu port I/O,
2. Mendukung
untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar,
3. Memungkinkan
untuk mengaktifkan fungsi repeater yang terdapat didalam sebuah hub. Dimana
nantinya jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih luas.
4. Mempunyai
kemudahan untuk dikembangkan kedalam jaringan yang lebih luas.
Kerugian :
1. Cara kerja
yang diterapkan pada topologi tree ini cenderung lebih lamban,
2. Adanya
kabel pusat yang berada di posisi bawah akan berpengaruh pada pusat topologi
tree yang dipasang,
3. Jaringan
yang terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang berperan sebagai pengendali pusat,
4. Untuk
melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya harus melalui sebuah hub. Dengan kata lain, komunikasi komputer tidak dapat dilakukan secara
langsung,
5. Proses
pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong minim.
G. Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah topologi kombinasi dari dua topologi yang berbeda
untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang
terhubung satu sama lain,mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap
satu topologi tertentu.
Keuntungan :
1. Fleksibilitas
2. Mudah
menambahkan koneksi perangkat lainnya, karena node dapat dihubungkan ke
topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan
mudah.
Kerugian :
1. Pengelolaan
sulit,
2. Biaya
mahal dibandingkan topologi lainnya,
3. Instalasi
dan konfigurasi topologi sulit.