Sabtu, 27 Juni 2020

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2

JARINGAN KOMPUTER : PERTEMUAN 12
PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2

Kelompok 3 :

Nur Febi Fitriani         ( 12183325 )    https://124b07-02-jk.blogspot.com/
Wiwin Susilawati        ( 12184040 )    https://124b07-19-jk.blogspot.com/
Ayu Nurfauziah           ( 12184082 )    https://124b07-21-jk.blogspot.com/
Puspa Mayangsari       ( 12184804 )    https://124b07-30-jk.blogspot.com/


A. Navigation The IOS 

B. Configuring Intial Switch Setting

C. Configuring Intial Router Setting

D. Connect a Router to a LAN


Minggu, 21 Juni 2020

SEVEN LAYERS OSI

PERTEMUAN 11
SEVEN LAYERS OSI 
JARINGAN KOMPUTER 

Nur Febi Fitriani ( 12183325 ) https://124b07-02-jk.blogspot.com/
Wiwin Susilawati ( 12184040 ) https://124b07-19-jk.blogspot.com/
Ayu Nurfauziah ( 12184082 ) https://124b07-21-jk.blogspot.com/
Puspa Mayangsari ( 12184804 ) https://124b07-30-jk.blogspot.com/


Fungsi – fungsi Protokol :

1.               ICMP 

Adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan. ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. Salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request ( dan menerima echo reply ) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

2.               POP3

POP3 atau Post Office Protocol version 3, adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik dari server email. POP3 sangat erat hubungannya dengan protokol SMTP yang berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol ini dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat elektronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak.

3.            SMTP

Simple Mail Transfer Protocol ( SMTP ) merupakan standar internet untuk transmisi email. Server surat dan agen transfer surat lainnya menggunakan SMTP untuk mengirim dan menerima pesan surat pada port TCP 25. Aplikasi surat klien tingkat pengguna biasanya menggunakan SMTP hanya untuk mengirim pesan ke server untuk menyampaikan.

4.            FTP

File Transfer Protocol adalah protokol yang berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP. Terdapat dua hal yang penting dalam FTP :

a.       FTP server : suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan dari FTP client.

b.      FTP client : komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file.

 

5.          ARP

Address Resolution Protocol adalah protokol dalam TCP/IP yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control ( MAC ). ARP juga berfungsi memetakan IP address menjadi MAC address. ARP merupakan penghubung antara datalink layer dan IP layer pada TCP/IP.

Kelebihan dan Kekurangan IPV4 dan IPV6

a.           Kelebihan Ipv4 :

1.        Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 567 byte.

2.       Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan hanya cukup bagian jaringannya saja.

b.          Kekurangan Ipv4 :

1.      Panjang alamat 32 bit,

2.      Dikonfigurasi secara manual

3.     Dukungan terhadap Ipsec opsional,

4.      Fregmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.

 

a.           Kelebihan Ipv6 :

1.         Format header baru. Header pada ipv6 ini lebih efisien dari ipv4,

2.        Jumlah alamat yang jauh lebih besar,

3.      Infrastruktur routing dan addressing jauh lebih efisien dan hirarkis,

4.        Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration

5.       Keamanan sudah menjadi standar built-in,

6.       Dukungan yang lebih bagus untuk Qos,

7.      Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node,

8.      Ekstensibilitas

b.         Kekurangan Ipv6 :

1.       Operasi ipv6 membutuhkan perubahan perangkat keras atau lunak yang baru untuk mendukungnya,

2.      Harus ada pelatihan tambahan, kewajiban mengoperasikan jaringan ipv4, karena masih banyak layanan ipv6 yang berjalan diatas ipv4. 


Kamis, 16 April 2020

TP 5 : TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Nama Anggota Kelompok :

2. Nurfebi Fitriani ( 12183325 ) https://124b07-02-jk.blogspot.com/
19. Wiwin Susilawati  ( 12184040 ) https://124b07-19-jk.blogspot.com/
21. Ayu Nurfauziah ( 12184082 ) https://124b07-21-jk.blogspot.com/
30. Puspa Mayangsari ( 12184804 ) https://124b07-30-jk.blogspot.com/

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER 

Topologi jaringan komputer adalah 
suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.

A.  Topologi ring
Topologi jenis ring ini topologi jaringan yang rangkaian jaringan masing – masing tersambung pada dua titik, sehingga membentuk jalur seperti cincin. Kabel yang biasanya digunakan pada topologi ring ini adalah kabel BNC yang tidak mempuyai ujung sehingga tidak membutuhkan terminator. Untuk membentuk topologi ring ini setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup. Karena setiap sentral dirancang untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya berdekatan atau berjauhan, sehingga topologi jaringan ini memiliki kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala arah workstation.

Karakteristik :
a. Node dihubungkan secara serial disepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran,
b. Sangat sederhana dalam layout,
c. Paket – paket data dapat mengalir dalam satu arah, sehingga collision dapat dihindarkan,
d. Problem yang dihadapi sama dengan topologi jenis bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka       seluruh node tidak dapat berkomunikasidalam jaringan.
e. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP atau patch cable.

Keuntungan topologi ring :
1. Data mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan,
2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan server,
3. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian topologi ring :
1. Apabila ada satu node rusak, maka node yang lain tidak akan terhubung dengan jaringan,
2. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan,
3. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


B. Topologi Dual Ring 
Topologi dual ring sama seperti topologi ring biasa, tetapi topologi dual ring memiliki 2 node, yang setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutkan. Proses penerimaan sinyal serta penerusan data akan dibantu dengan alat yang disebut token. Topologi ini berfungsi sebagai backup transmision jika salah satu node tidak berfungsi.
Keuntungan :
1.  Dapat memback up transmission jika salah satu node pada topologi tersebut tidak berfungsi.
Kerugian :
1.  Lebih boros kabel,
2. Saat pengimpletansi topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collision. 

C. Topologi Bus 

 Topologi bus adalah topologi yang menggunakan kabel tunggal senagai media transmisinya, atau kabel pusat dimana seluruh client dan server dapat dihubungkan.
Karakteristik topologi bus :
a.  Node – node dihubungkan secara serial disepanjang kabel, pada kedua ujung kabel di tutup          terminator,
b.  Sangat sederhana dalam instalasi,
c. Biaya sangat ekonomis,
d. Paket data saling bersimpangan pada suatu kabel,
e. Tidak memerlukan hub, tapi banyak memerlukan Tconnector pada setiap ethernet card,
Keuntungan topologi bus :
1. Topologi nya sederhana,
2. Kabel yang di gunakan untuk menghubungkan komputer atau peralatan yang lain sedikit,
3. Biaya cukup murahdibandingkan topologi yang lain,
4. Cukup mudah bila ingin memperluas jaringan.
Kerugian topologi bus :
1.  Traffic topologi terlalu padat, sehingga dapat memperlambat bus,
2. Setiap barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik       yang dikirimkan sehingga akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar,
3.  Sulit untuk melakukan troubleshoot,
4. Akses koneksi lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain.

D. Topologi Star


Topologi star merupakan topologi yang berupa konvergensi dari node tengah, ke setiap node atau pengguna. Bentuk konsep topologi ini layaknya sebuah bintang dengan titik pusatnya ialah perangkat pusat dan terdapat lima buah perangkat komputer yakni host yang terhubung secara langsung ke titik pusat sehingga berbentuk seperti bintang.
Karakteristik topologi star :
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan hub,
b. Bila setiap paket yang masuk ke hub, lalu di broadcast ke seluruh node yang terhubung, dimana
   jumlah node sangat banyak, maka kinerja jaringan akan menurun,
c.  Mudah dikembangkan,
d. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka jaringan          masih dapat berkomunikasi pada jaringan keseluruhan,
e. Tipe kabel yang sering digunakan biasanya kabel utp.
Keuntungan :
1. Mudah untuk mengubah, menambah komputer kedalam jaringan yang menggunakan topologi       star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung,
2.  Tidak mudah membuat jaringan topologi star mati jika salah satu komputer mengalami                   kerusakan,
3. Dapat menggunakan beberapa tipe kabel dalam jaringan yang sama dengan hub yang                    mengakomodasi setiap kabel yang berbeda.
Kerugian :
1.  Titik kesalahan terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan       akan gagal beroperasi,
2. Membutuhkan lebih banyak kabel, karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu sentral          port,
3. Jumlah terminal terbatas,
4. Lalu lintas yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat. 

E. Topologi Mesh 
Dapat dikatakan topologi jala. Yaitu topologi dimana setiap perangkat saling terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan. Pada topologi ini setiap perangkat dapat berkomunikasi secara langsung dengan adanya perangkat lain, dikarenakan perangkat saling terhubung secara langsung atau disebut dengan dedicated links. Komunikasi yang ada berjalan dengan cepat dan biasanya digunakan untuk membangun jaringan berskala yang tidak terlalu besar.
Karakteristik :
a.  Memiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada,
b. Setiap peralatan yang ada berada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain dalam             sebuah susunan,
c. Akan sangat sulit dikendalikan jika peralatan hanya sedikit yang terhubung.
Keuntungan :
1. Memiliki fault tolerance,
2. Terjaminnya kapasitas chanel komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian :
1.  Ketika jumlah komputer dan peralatan yang terhubung meningkat, akan sangat sulit melakukan
    instalasi dan konfigurasi ulang,
2. Diperlukan biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih. 

F. Topologi Tree

Topologi tree merupakan topologi kombinasi dari star dan bus. Topologi tree meruoakan kumpulan dari topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau blackbone. Sering juga disebut topologi bertingkat. Topologi ini sering digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yang berbeda. Untuk hirarki rendah digambarkan pada lokiasi yang rendah, sedangkan untuk hirarki yang lebih tinggi akan dilokasikan pada tingkat yang lebih tinggi.
Karakteristik :
a. Antar kelompok melakukan komunikasi yang dilakukan melalui sebuah hub,
b. Pusat data dan kendali jaringan berada dan diatasi oleh hub pusat,
c.  Didalam kelompok jaringan yang membentuk sebagai topologi star akan menyebabkan adanya      pengelompokkan atau klasifikasi pada tiap tingkatan,
d. Kabel utama berfungsi sebagai penghubung jaringan.
Keuntungan :
1.  Pemasangan kabel mudah, karena satu perangkat komputer hanya memerlukan satu port I/O,
2.  Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar,
3.  Memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater yang terdapat didalam sebuah hub.                Dimana nantinya jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih luas.
4.  Mempunyai kemudahan untuk dikembangkan kedalam jaringan yang lebih luas.
Kerugian :
1.  Cara kerja yang diterapkan pada topologi tree ini cenderung lebih lamban,
2. Adanya kabel pusat yang berada di posisi bawah akan berpengaruh pada pusat topologi tree         yang dipasang,
3.  Jaringan yang terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang                  berperan sebagai pengendali pusat,
4.  Untuk melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya harus melalui          sebuah hub. Dengan kata lain, komunikasi komputer tidak dapat dilakukan secara langsung,
5. Proses pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong minim. 

G. Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah topologi kombinasi dari dua topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung satu sama lain,mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap satu topologi tertentu.
Keuntungan :
1. Fleksibilitas
2. Mudah menambahkan koneksi perangkat lainnya, karena node dapat dihubungkan ke topologi     dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.
Kerugian :
1. Pengelolaan sulit,
2.  Biaya mahal dibandingkan topologi lainnya,
3.  Instalasi dan konfigurasi topologi sulit.  




Sabtu, 04 April 2020

TUGAS PERTEMUAN 3 : PERANGKAT JARINGAN ( REPEATER,BRIDGE,NIC )

Kelompok 3 :
2. Nur Febi Fitriani ( 12183325 ) https://124b07-02-jk.blogspot.com/
19. Wiwin Susilawati ( 12184744 ) https://124b07-19-jk.blogspot.com/
21. Ayu Nurfauziah ( 12184082 ) https://124b07-21-jk.blogspot.com/
28. Dindalia Komara ( 12184744 ) https://124b07-28-jk.blogspot.com/
30. Puspa Mayangsari ( 12184804 ) https://124b07-30-jk.blogspot.com/


A.    Repeater

Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
Macam – macam Jenis Repeater
1.      Telephone Repeater
Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas. Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah.

2.      Optical Communications Repeater
Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses atau disebut pulsa cahaya yang terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.

3.      Radio Repeater
Repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.

Fungsi Repeater
Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Cara Kerja Repeater

Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya,
1.      Komponen pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter.
2.      Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut.
Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses. https://www.nesabamedia.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater/

B.     Bridge

Bridge atau network bridge merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.
Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan. Bridge biasanya menggunakan topologi tree. Artinya, hanya ada sebuah rute untuk berbagai tujuan transmisi atau paket data yang akan dipindahkan.

Fungsi Bridge
Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi dari Bridge yang lain yaitu :
1.      Sebagai penghubung dua jaringan di tempat jauh,
2.      Otonomi dari masing – masing jaringan,
3.      Untuk mengakomodasi beban jaringan.
Bridge memiliki kekurangan yaitu :
Tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.

Cara Kerja Bridge

Kontras dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan untuk diinfokan pada jaringan yang lain.
          C.    NIC ( Network Interface Card )

NIC adalah sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam jaringan.
Sering disebut juga dengan Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA.
Fungsi NIC
Fungsi NIC digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari NIC adalah sebagai berikut:
  • Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
  • Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
  • Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Cara Kerja NIC
NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan melakukan pengiriman paket data.

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2

JARINGAN KOMPUTER : PERTEMUAN 12 PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2 Kelompok 3 : Nur Febi Fitriani           ( 12183325 )      https://124b07-02...